A=4
B=2
C=4
D=4
E=1
F=0
G=2
H=1
I=2
J=2
K=0
L=1
M=0
Jumat, 10 Juni 2011
Senin, 28 Maret 2011
Contoh Soal Array Dimensi 1 & 2
ARRAY DIMENSI 1 & 2
1. Diketahui float A[5] dan lokasi Array terletak di alamat 00F (H) , maka lokasi A[3] adalah . . .
Diketahui : Float A [5];
B = 00F (H)
i = 3
L = 4
Ditanya A [3] ?
Penyelesaian ,
A [3] =B + ( i – 1 ) * L
=00F (H) +((3 – 1)*4)(D)
=00F(H) + 8 (D)
=00F(H)+8 (H)
=017 (H)
Jadi , Lokasi A [3] adalah : 017 (H)
2. Diketahui Int A[99] dan lokasi awal terletak di alamat 001E (H) , Maka lokasi A [78] adalah . . .
Diketahui: int A [99] ;
B = 001E (H)
i = 78
L = 2
Ditanya A [78] ?
Penyelesaian ,
A [78] =B + (i – 1) *L
=001E (H) +( (78 - 1)*2 ) (D)
=001E (H) + 154 (D)
= 00F(H) + 9A (H)
=00B8 (H)
Jadi , Lokasi A [78] adalah : 00B8 (H)
3. Diketahui Double A[10] [5] , Dan lokasi awal terletak di alamat 0011 (H) , Maka lokasi A [7] [2] Secara baris dan kolom adalah . . .
Diketahui : Double A [10] [5];
@M[0][0] = 0011 (H)
i = 7
j = 2
L = 8
K = 10
N = 5
Ditanya :
a. Posisi A[7][2] Scr Baris Per Baris ? b.Posisi A[7][2]Scr KolomPerKolom?
Penyelesaian, Penyelesaian,
Ditanya :
a. Posisi A[7][2] Scr Baris Per Baris ? b.Posisi A[7][2]Scr KolomPerKolom?
Penyelesaian, Penyelesaian,
@M[i][j] =@M[0][0] +{(i–1)*N+(j–1)}*L @M[i][j] =@M[0][0] +{(j–1)*K+(i –1)}*L
=0011(H)+{(7-1)*5+(2–1)}*8 =0011(H)+{(2-1)*10+(7–1)*8
=0011(H)+(31*8)(D) =0011(H) +(16*8)(D)
=0011(H)+248(D) =0011(H)+128(D)
=0011(H)+F8(H) =0011(H)+80(H)
=0109 (H) =0091 (H)
Jadi, Jadi,
PosisiA[7][2]Scr baris adalah :0109(H) Posisi A[7][2]Scr kolom adalah:0091(H)
Jadi, Jadi,
PosisiA[7][2]Scr baris adalah :0109(H) Posisi A[7][2]Scr kolom adalah:0091(H)
4. Diketahui Long A [25][30] dan lokasi awalnya terletak di alamat 00F(H) , Maka lokasi A[20][21] secara Baris dan Kolom adalah . . .
Diketahui : Long A[25][30];
@M[0][0] =00F(H)
i = 20
j = 21
L = 4
K =25
N =30
Ditanya ,
a. Posisi A[20][21]Scr Baris per Baris? b.Posisi A[20][21]Scr Kolom Per Kolom?
Penyelesaian , Penyelesaian ,
@M[i][j] =@M[0][0]+{(i–1)*N+(j–1)*L @M[i][j] =@M[0][0]+{(j–1)*K+(i–1)*L =00F(H)+{(20-1)*30+(21-1)}*4 =00F(H)+{(21-1)*25(20-1)}*4
=00F(H)+(590*4)(D) =00F(H)+519*4)(D)
=00F(H)+2360 (D) =00F(H)+2076 (D)
=00F(H)+938 (H) =00F(H)+81C(H
=947(H) =82B(H)
Jadi, Jadi,
Posisi A[20][21] Scr baris adalah : 947(H) Posisi A[20][21] Scr kolom adalah : 82B(H)
Penyelesaian , Penyelesaian ,
@M[i][j] =@M[0][0]+{(i–1)*N+(j–1)*L @M[i][j] =@M[0][0]+{(j–1)*K+(i–1)*L =00F(H)+{(20-1)*30+(21-1)}*4 =00F(H)+{(21-1)*25(20-1)}*4
=00F(H)+(590*4)(D) =00F(H)+519*4)(D)
=00F(H)+2360 (D) =00F(H)+2076 (D)
=00F(H)+938 (H) =00F(H)+81C(H
=947(H) =82B(H)
Jadi, Jadi,
Posisi A[20][21] Scr baris adalah : 947(H) Posisi A[20][21] Scr kolom adalah : 82B(H)
Sabtu, 19 Maret 2011
STRUKTUR DATA
LATIHAN SOAL STRUKTUR DATA
1. Type data dibawah ini yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal,adalah:
a. Boolen c. Integer
b. String √ d. Real/Float
Alasannya adalah:
Karena String adalah merupakan tipe data sederhana majemuk yang terdiri dari beberapa karakter dan mampu memuat karakter antara 1 s/d 255 karakter.Sedangkan untuk type data sederhana tunggal terdiri dari :
Integer,Float,Boolen dan Char.
2. = = , <= , >= , != , termasuk dalam operator :
a. Aritmatika c. Relasi √
b. Unary d. Bitwise
Alasanya adalah:
Bahwa = = , <= , >= , != adalah merupakan simbol dari Persamaan dan Pertidaksamaan, Sehingga simbol – simbol tersebut diatas termasuk dalam operator RELASI.
3. Type data yang menghasilkan bentuk keluaran nilai True dan False (Benar dan Salah) adalah:
a. Boolen √ c. Integer
b. String d. Real/Float
Alasanya adalah:
Karena type data Boolen ini dalam pengambilan keputusanya hanya mempunyai 2 nilai yakni bernilai BENAR (TRUE) dan SALAH (FALSE), Operator yang digunakan adalah AND( && ) , OR( II ), NOT(!).
4. Void main()
{ Tipe data yang tepat untuk (a) adalah :
…..(a)....x,y,z; a. Boolen c. Integer √
clrscr(); b. String d. Real/Float
cout<<”\n input nilai x=”;cin>>x; Alasanya adalah:
cout<<”\n input nilai y=”;cin>>y; Jika inputan untuk nilai x,y,z adalah bilangan bulat,
z=x+y; tipe data yang tepat adalah tipe data Integer.
cout<<”\n hasil penjumlahan =”<<z; Karena hanya tipedata Integer
getch(); yang bernilai bilangan bulat.
}
5. Void main()
{ Hasil eksekusi dari program diatas adalah:
int r=10; int s; a. r = 11, s = 21 c. r = 10, s = 21
clrscr(); b. r = 11, s = 20 √ d. r = 10, s = 20
cout<<”r = ”<< r <<”\n”; S = 10++ artinya bahwa S = 10 + r , S = 10+10,
cout<<”s = “<< s <<”\n”; S =20. Nilai r adalah ++ r samadengan r ++,
getch(); artinya bahwa nilai r + 1, r = 10 + 1 = 11.
} dan jawabanya adalah r = 11, S = 20.
Nama FAOZUL IBAT
NIM 11103852
KELAS 11.2A.14
Selasa, 30 November 2010
makna sholat dilihat dari segi kesehatan
Asslamu'alaikum W.r.Wb.
Selamat Pagi para pecinta blogger.
Banyak sekali manfa'at yang di timbulkan apabila kita menjalankan sholat,
(paling utama adalah kewajiban sholat 5 waktu) baru dilanjutkan sholat-sholat sunat lainnya.
salah satu diantaranya adalah ketika kita melakukan sujud,yakni melancarkan peredaran darah ke ginjal'
Dan yang pasti setiap gerakan-gerakan sholat ada manfa'at yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Selamat Pagi para pecinta blogger.
Banyak sekali manfa'at yang di timbulkan apabila kita menjalankan sholat,
(paling utama adalah kewajiban sholat 5 waktu) baru dilanjutkan sholat-sholat sunat lainnya.
salah satu diantaranya adalah ketika kita melakukan sujud,yakni melancarkan peredaran darah ke ginjal'
Dan yang pasti setiap gerakan-gerakan sholat ada manfa'at yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Langganan:
Postingan (Atom)